RUBRIK

Babak Baru Transformasi Beyond kWh

Usai penandatanganan dokumen legal (Legal End State) Holding dan Subholding pada 30 Desember 2022, Subholding PLN Icon Plus pun resmi terbentuk, berlaku efektif mulai 1 Januari 2023. PLN Icon Plus pun siap memasuki babak baru transformasi di tahun 2023.

PLN Group menutup tahun 2022 dengan pengesahan pembentukan Holding dan Subholding secara hukum. Penandatanganan Legal End State berupa Akta Pemisahan dan Akta Inbreng dilaksanakan oleh PLN selaku Holding dan 4 subholdingnya di hadapan notaris.

Dengan ditekennya Legal End State, PLN Icon Plus semakin siap menjadi ujung tombak bisnis Beyond kWh PLN. PLN Icon Plus siap berlari kencang dengan lincah dan efisien untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan value creation bagi PLN.

Untuk itu, PLN Icon Plus telah merumuskan strategi agar mantap melangkah di tahun 2023 dan tahun-tahun mendatang. Sebagai langkah awal, PLN Icon Plus menggelar focus group discussion (FGD) untuk mendefinisikan visi misi, strategic planning, arah perusahaan, dan budaya yang harus dibangun sebagai Subholding Beyond kWh.

Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi  mengatakan, dengan status baru sebagai subholding diperlukan visi misi yang dapat mempersatukan seluruh elemen PLN Icon Plus. Seluruh ICONers di mana pun mereka berada, hingga yang bertugas di garis terdepan di SBU-SBU, harus memiliki pemahaman yang sama akan visi misi PLN Icon Plus sebagai Subholding Beyond kWh.

“Ini adalah sebuah momentum bersejarah, yang pernah saya ikuti 14 tahun lalu, sekitar tahun 2008. Saat itu, saya menjadi agent of change yang ikut serta dalam kegiatan mendefinisikan visi misi ICON+ dan logonya,” kenang Ari saat memberikan sambutan dalam kegiatan FGD Redefining Visi Misi PLN Icon Plus.

“Momentum bersejarah ini tidak setiap tahun terjadi. Maka, beruntung teman-teman yang hadir di sini, menjadi salah seorang pelaku sejarah dalam mendefinisikan visi misi, strategic planning, arah perusahaan, dan budaya yang dapat menjadi pemersatu kita semua dalam transformasi bisnis PLN Icon Plus,” lanjut Ari.

Lompatan Besar

Sepanjang 2022, PLN Icon Plus mengalami pertumbuhan cukup tinggi sebesar 12%. Secara bisnis, kontribusi konektivitas retail dari layanan internet fixed broadband ICONNET sangat signfikan. Pertumbuhan pelanggan ICONNET sangat pesat hingga menyentuh angka 500 ribu di akhir 2022, dari sekitar 100 ribu di 2021, dengan jumlah homepassed mencapai lebih dari satu juta.

Pembangunan manage service sebagai portofolio bisnis baru di 2022 turut mendorong pertumbuhan pelanggan segmen enterprise hingga mencapai lebih dari 10%. Layanan manage service merupakan inovasi yang dikembangkan sebagai value creation terhadap layanan eksisting, yaitu connectivity.

PLN Icon Plus akan mengembangkan layanan eksisting maupun portofolio bisnis barunya lebih masif dan ekspansif di 2023. Di antaranya, target homepassed yang ditargetkan tiga kali lipat dibandingkan 2022 dengan target pertumbuhan pendapatan hingga 150%.

Dengan tantangan target yang luar biasa, PLN Icon Plus harus melakukan lompatan besar dalam meraih setiap peluang bisnis dan menggarap potensi bisnis Beyond kWh melalui utilisasi aset strategis PLN secara optimal. Dengan potensinya, bisnis Beyond kWh digadang akan menjadi future revenue generator bagi PLN.

Berkaca pada utilities company di dunia, kontribusi bisnis Beyond kWh mencapai 5—10% dari revenue holdingnya. Maka, dengan revenue holding PLN senilai Rp300 triliun, potensi revenue bisnis Beyond kWh yang dimotori PLN Icon Plus bisa mencapai lebih dari Rp15 tiriliun.

Karena itu, PLN Icon Plus harus melakukan lompatan besar untuk dapat bertumbuh secara eksponensial. Ari menegaskan bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun yang sangat krusial bagi PLN Icon Plus untuk membangun pondasi model bisnis baru dengan model funding dan inovasi yang baru.

Hal ini, tentunya membutuhkan cara bekerja dan cara berpikir baru dari seluruh ICONers. Untuk dapat membentuk pola kerja dan pola pikir transformatif, jajaran manajemen PLN Icon Plus selalu menggaungkan semangat transformasi di seluruh lini. Manajemen juga selalu menyosialisasikan tentang transformasi Beyond kWh dalam setiap kesempatan agar seluruh ICONers memiliki pemahaman yang sama tentang transformasi yang tengah berlangsung.

“Setiap pegawai (ICONers), sampai yang bertugas di daerah paling ujung—seperti SBU maupun yang bertugas di lapangan, harus mengetahui dan memahami transformasi PLN Icon Plus dengan baik. Apa yang berbeda dari ICON+ sebagai anak perusahaan dengan ICON+ yang sekarang menjadi PLN Icon Plus sebagai subholding beyond kWh PLN,” tutur Ari.

Sosialisasi tentang transformasi juga secara aktif disampaikan dan dikoordinasikan PLN Icon Plus di lingkup PLN Group. Melalui sosialisasi tersebut, diharapkan dapat terbangun kolaborasi dengan seluruh entitas PLN Group, seperti unit-unit PLN maupun anak usaha PLN lainnya, dalam pengembangan bisnis Beyond kWh.

Sebagai contoh, kerja sama antara ujung tombak PLN Icon Plus dan PLN, yaitu antara SBU-SBU PLN Icon Plus dengan unit-unit PLN di berbagai wilayah. Dalam kerja sama tersebut, PLN Icon Plus dan PLN unit mengolaborasikan layanan kelistrikan (kWh) dengan layanan Beyond kWh.

“Kami juga aktif menyampaikan perihal transformasi bisnis PLN Icon Plus kepada stakeholder. Begitu pun teman-teman di SBU juga didorong untuk aktif menyampaikan kepada stakeholder-nya, baik instansi maupun pelanggan,” ujar Ari.

People Capability

Perubahan bisnis ini tentu saja menghadirkan berbagai tantangan yang hanya dapat ditaklukkan, salah satunya, dengan kapabilitas sdm yang mumpuni. Ari menggarisbawahi akan pentingnya peningkatan kapabilitas sdm (people capability) sebagai pondasi dalam transformasi perusahaan.

“Kalau kita bicara transformasi, maka ada inovasi di dalamnya. Di sinilah, dibutuhkan kapabilitas sdm untuk mengembangkan inovasi yang akan menjadi solusi bagi beragam kebutuhan pasar/masyarakat, terutama kebutuhan digitalisasi. Karena, people is part of solution,” terang Ari.

Untuk peningkatan kapabilitas, Ari katakan, ada tiga mindset yang harus dibangun dan ditumbuhkan oleh setiap ICONers. Pertama, mindset solutif. Dalam mengembangkan bisnis Beyond kWh, selain menyediakan layanan connectivity, PLN Icon Plus juga menciptakan solusi-solusi digital (digital solutions) yang akan meningkatkan value dari layanan connectivity.

“Kalau kita mau memberikan solusi ke market, mencari peluang-peluang baru, maka kita harus mempunyai mindset solusi. Kita harus dapat melihat semua permasalahan yang ada di pasar adalah sumber revenue dengan kita menghadirkan solusi bagi mereka,” papar Ari.

Kedua, lanjut Ari, adalah mindset inovatif. Dalam proses transformasi ini, dibutuhkan inovasi-inovasi yang akan mendukung bisnis PLN Icon Plus, khususnya portofolio bisnis baru PLN Icon Plus.

Tidak hanya menciptakan produk atau layanan baru. Inovasi juga diperlukan untuk meng-upgrade layanan-layanan eksisting, baik dari kualitas layanan, proses bisnis, ataupun model bisnisnya. Selain meningkatkan nilai dari produk/layanan, inovasi juga akan mendongkrak revenue bagi perusahaan.

Ketiga, mindset yang juga harus dibangun ICONers adalah kolaboratif. Kolaborasi harus dibangun dengan berbagai pihak, baik di lingkup internal perusahaan maupun dengan pihak-pihak eksternal. Kolaborasi dilakukan sebagai langkah percepatan karena diperlukan kecepatan dalam bisnis yang berbasis teknologi.

“Untuk memenangkan kompetisi, PLN Icon Plus harus berkolaborasi karena kami berhadapan dengan kecepatan. Entah berapa purnama yang harus dilalui jika kami berjalan sendiri. Kolaborasi untuk akselerasi,” ujar Ari.

Selain cara berpikir yang mengedepankan tiga mindset tersebut, Ari juga menekankan pada cara kerja beyond tupoksi dalam bisnis beyond kWh. Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) hendaknya tidak membatasi ICONers untuk mengembangkan inovasi dan kreativitasnya.

Justru, di iklim bisnis yang dinamis ini, tupoksi harus bersifat fleksibel. “Tupoksi harus ada, tapi sifatnya dinamis, bukan harga mati,” kata Ari.

“Tupoksi jalan, tapi tidak dapat revenue, maka secara organisasi gagal. Karena itu, tupoksi harus fleksibel, bisa mengikuti kebutuhan perusahaan. Dengan beyond tupoksi, memberikan value lebih kepada perusahaan maupun orang lain,” lanjut Ari.

Maka, di awal 2023, Ari mengajak seluruh ICONers untuk menghadapi tantangan bisnis 2023 dengan semangat transformasi dan optimisme. ICONers harus menjadikan transformasi sebagai momentum untuk mengembangkan kapabilitas dan kompetensi diri. Selain bersyukur karena mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu pelaku sejarah dalam transformasi perusahaan.

“PLN Icon Plus adalah tempat kita berinovasi, berkreasi, dan mengembangkan diri. Sejauh mana kita menggambarkan cita-cita kita, akan menentukan PLN Icon Plus ke depannya,” harapan Ari kepada seluruh ICONers.

Dengan visi ke depan, ICONers akan dapat membawa PLN Icon Plus pada kejayaan yang mampu memenuhi harapan pemegang saham, stakeholder, maupun masyarakat.

iQuiz 12 – 2022
close slider

iQuiz 12 - 2022

PLN Icon Plus hadirkan layanan I-WIN untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap layanan manage service wi-fi. Layanan I-WIN merupakan solusi terbaik yang disediakan dalam bentuk …