RUBRIK

Menjawab Kebutuhan Teknologi dengan Ekosistem Solusi

Tak hanya menawarkan konektivitas, ICON+ menghadirkan beragam solusi akan kebutuhan teknologi di era industri 4.0 bagi para mitra bisnisnya.

Perubahan gaya hidup masyarakat yang mengarah ke digital turut mengubah cara perusahaan dalam menjalankan roda bisnisnya. Berubahnya perilaku konsumen baik yang dipicu oleh disrupsi teknologi maupun pandemi Covid-19, telah mendorong perubahan pada tren industri yang semula lebih banyak bergerak di ranah offline kemudian merambah ke sisi online. Tren perubahan ini pun dialami banyak industri retail di Indonesia.

Budiman, Senior Manager PT Cheil Jedang Indonesia mengatakan, pandemi telah mengubah cara pandang industri retail. Di tengah keterbatasan operasional dan sulitnya melakukan penjualan di toko offline, CJ Indonesia melalui salah satu brand-nya, Tous Les Jours, beralih memanfaatkan teknologi digital untuk bertahan dan bertumbuh di masa pandemi.

“Kami harus berubah, dari yang semula mengundang orang mendatangi toko, kemudian memesan produk kami melalui aplikasi pesan antar dan call center,” jelas Budiman dalam Webinar Menghadapi Tantangan Bisnis Retail dengan Pemanfaatan Teknologi di Era Industri 4.0 (26/10).

Pria yang mengampu tanggung jawab network, security, development, & maintenance CJ Indonesia ini menambahkan, perubahan yang dilakukan tidak hanya dari sisi penjualan semata, tetapi juga proses bisnis perusahaan. Tous Les Jours memanfaatkan mesin absen yang berfungsi untuk absensi sekaligus mengukur suhu tubuh. Perusahaan yang bergerak di bidang F&B ini juga memanfaatkan teknologi ERP yang terhubung dengan point of sales (POS).

Keseluruhan sistem yang digunakan tentu membutuhkan jaringan yang andal.Dengan adanya 48 gerai yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali, Tous Les Jours memerlukan jaringan yang kuat dan stabil. Oleh karena itu, Tous Les Jours menggandeng provider dengan kemampuan Service Level Agreement (SLA) di atas 90 persen.

“Untuk meng-handle seluruh jaringan kami yang tersebar di kota-kota di Indonesia, kami bekerja sama dengan ICON+. Kerja sama yang terbilang cukup lama, sekitar 15 tahun,” terang Budiman.

Dalam kesempatan yang sama, Yulianto Sri Hartadi, VP Enterprise & Wholesale Solution ICON+ mengatakan, perubahan pola bisnis akibat dampak dari pandemi ini telah mendorong beberapa mitra ICON+ menghilangkan kantor fisik dan sepenuhnya bekerja secara online. Kehadiran ICON+ tak hanya menawarkan konektivitas, tetapi juga berbagai solusi akan kebutuhan teknologi di era industri 4.0.

Produk dan layanan ICON+ memang tak sebatas menghadirkan connectivity dan internet access bagi mitra maupun calon mitra perusahaan. ICON+ menghadirkan produk dan layanan berupa connectivity dan internet access, managed services dan platform digital. Melalui portofolio produk dan layanan ini ICON+ siap mendukung proses bisnis mitra perusahaan untuk tumbuh dan berkembang.

“Teknologi IoT kami telah banyak digunakan di PLN Group. Kami mengembangkan beragam aplikasi yang mendukung proses bisnis holding,” ujar pria yang akrab disapa Adi ini.

Adi menambahkan, teknologi Internet of Thing (ioT) ICON+ bahkan telah digunakan di perkebunan. ICON+ mengembangkan teknologi sensor yang dapat menilai kecukupan pupuk dan air pada tanaman. Teknologi ini juga dapat digunakan pada packing, kendaraan pengangkut tanaman (kelapa sawit), dan pekerja, yang seluruhnya dimonitor dalam satu dashboard. Data-data tersebut kemudian dianalisis untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan.

Puspa Indah Pasaribu, VP Infrastructure Services ICON+ menambahkan, langkah pertama yang dibutuhkan adalah konektivitas. One you have connectivity, perusahaan bisa mengembangkan banyak hal. Pengembangan menggunakan teknologi ini mulai dari jaringan, proses bisnis, pemanfatan CCTV analtyc, hingga menghimpun data. Data-data yang ditarik dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Pada industri perkebunan, data yang diperlukan seperti panen, produksi, dan statistik dari masing-masing kebun. Keseluruhan data tersebut bisa diolah dari IoT.

“ICON+ memiliki sumber daya manusia yang andal. Kami menyukai tantangan dan siap menghadapi tantangan tersebut,” ujar Puspa.

Lebih jauh Puspa menerangkan, keandalan ICON+ dapat dilihat dengan terjalinnya kerja sama antara ICON+ dua perusahaan retail terbesar di Indonesia, Alfamart dan Indomaret. Telah sejak lama ICON+ dipercaya menangani jaringan internet yang digunakan Alfarmart dan Indomaret untuk komunikasi antar brand, transaksi data, reporting hingga data center.

 

Solusi Pertumbuhan Bisnis Perusahaan

Menjalankan proses bisnis dengan ekosistem solusi menjadi cara ICON+ dalam menjawab kebutuhan teknologi para mitra bisnisnya. Wahyu Toni Hermawan, Manager Digital Services Development ICON+ mengatakan, dalam industri retail, setidaknya terdapat empat entitas utama, customer, retail store, distributor, dan manufacture. ICON+ memiliki produk dan layanan yang bisa menjadi solusi untuk mendukung pertumbuhan bisnis mitra perusahaan.

ICON+ memiliki layanan contact center omni channel. Dengan pengalaman meng-handle CC PLN 123, mulai dari agent, sistem, infrastruktur, hingga manajemen, ICON+ mampu menjawab kebutuhan para pelanggan yang membutuhkan call center. Mitra perusahaan semakin dimudahkan dengan hadirnya AIRSale. Produk kasir mutakhir ini memiliki banyak keunggulan karena dilengkapi dengan berbagai modul seperti management staf dan inventory yang bisa dipantau dalam satu dashboard.

Mengenai sistem pembayaran, ICON+ memiliki aplikasi ICONPay. Dengan aplikasi ini, perusahaan bisa menerima pembayaran dari beragam bank dan dompet digital. Sementara untuk meningkatkan keamanan dan kenyaman, ICON+ memiliki CCTV analytic. Keseluruhan solusi ini bisa digunakan baik oleh retail store, distributor, maupun manufacture.

“Kami juga memiliki produk Energy Management System (EMS). Teknologi ini dapat digunakan sebagai preventif terhadap kasus tertentu seperti kebakaran,” jelas Wahyu.

Untuk managed service pada bisnis retail, ICON+ menghadirkan produk Managed Services – Software Defined Wide Area Network (MS SD-WAN). Melalui layanan ini, ICON+ menawarkan pengelolaan perangkat infrastuktur jaringan untuk mendukung traffic data mulai dari aplikasi hingga transaksi melalui jaringan telekomunikasi.

“Industri 4.0 terdiri dari tiga hal, Cyber physical system, internet of thing, dan network. ICON+ memiliki semuanya. Jadi kami siap mengimplementasikan teknologi 4.0 di berbagai industri di Tanah Air,” jelas Wahyu.

iQuiz 12 – 2022
close slider

iQuiz 12 - 2022

PLN Icon Plus hadirkan layanan I-WIN untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap layanan manage service wi-fi. Layanan I-WIN merupakan solusi terbaik yang disediakan dalam bentuk …