(Jakarta, 27/1/2023) PLN Group sebagai salah satu BUMN dengan jumlah aset terbesar di Indonesia, terus melakukan upaya dalam mengoptimalkan aset yang dimiliki, termasuk aset Tanah dan Bangunan PLN di seluruh Indonesia. Hal ini seperti yang dilakukan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT PLN (Persero) dengan PT PLN Icon Plus tentang PLN Icon Plus, Jumat (27/1/2023) pagi di Kantor Pusat PLN, Jakarta.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Executive Vice President (EVP) Umum dan Aset Properti PLN, Arsyadany Ghana Akmalputri dengan Direktur Keuangan PLN Icon Plus, Teguh Widhi Harsono, dan disaksikan oleh Direktur Legal & Human Capital (LHC) PLN, Yusuf Didi Setiarto, di hadapan peserta yang menghadiri acara General Affair Forum PLN tahun 2023.
Direktur Legal & Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto menyambut baik adanya MoU untuk optimalisasi aset PLN. “Hari ini, kita bersama-sama menyaksikan sebuah momen penting yang dilakukan secara sederhana. Karena melalui sesuatu yang sederhana kita dapat menuju kepada sesuatu yang lebih besar lagi nantinya,” ujar Didi.
Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Umum dan Asset Properti PLN, Arsyadany Ghana Akmalputri menyampaikan bahwa PLN memiliki peran strategis, terutama dalam hal mengelola aset yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Keuangan PLN Icon Plus, Teguh Widhi Harsono menjelaskan bahwa dengan MoU ini, PLN Icon Plus dapat melakukan monetisasi dan partnership aset-aset tanah dan bangunan PLN yang belum terutilisasi sebagai revenue baru bagi PLN.
“Sebagaimana mandat dan aspirasi dalam pembentukan Holding Sub Holding PLN ICON PLUS, yaitu agar dapat secara maksimal melakukan optimalisasi, utilisasi aset dan monetisasi dengan berbagai skema kerja sama dan partnership dengan berbagai pihak sehingga menjadi sumber pendapatan baru bagi PLN,” ujar Teguh.
MoU ini juga menjadi bukti nyata gerak cepat PLN Group setelah Legal End State untuk segera merealisasikan lompatan bisnis.