Untuk mendukung Layanan Satu Pintu (LSP) PLN, PLN Icon Plus kembangkan sistem payment gateway bernama ICONPay. Seiring perkembangan financial technology (fintech), ICONPay pun hadir sebagai solusi sistem pembayaran sekaligus sebagai langkah perusahaan menangkap peluang bisnis fintech yang potensial.
Sejak kemunculannya di 2006, fintech terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. World Bank mencatat pengguna fintech awalnya 7% pada 2007. Seiring waktu, berkembang menjadi 20% di 2011, 36% di 2014, dan mencapai 78% di 2017 dengan total nilai transaksi mencapai lebih dari Rp200 triliun.
Di bawah payung regulasi Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perkembangan fintech di Indonesia memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan secara online. Tak hanya memudahkan, fintech juga dapat mendorong peningkatan literasi keuangan hingga mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia.
Menariknya, fintech bukan sebatas pada teknologi pendukung sektor keuangan. Melainkan, lebih kepada inovasi teknologi yang memungkinkan perusahaan teknologi (nonperbankan) menyediakan layanan keuangan. Dalam hal ini, menyediakan sebuah sistem untuk melakukan validasi dan otorisasi transaksi antara merchant dan konsumen.
Saat ini, fintech berkembang sangat pesat. Yang semula hanya digunakan sebagai pembayaran digital, kini fintech menawarkan beragam solusi finansial. Di antaranya, crowdfunding, peminjaman, perencana keuangan, aggregator, dan innovative credit scoring.
PLN Icon Plus melihat perkembangan fintech sebagai peluang bisnis yang potensial. Dengan sumber daya dan kompetensi sebagai perusahaan ICT, PLN Icon Plus pun memiliki kapabilitas untuk menggarap peluang bisnis fintech yang, kemudian diwujudkan melalui pengembangan ICONPay.
Keunggulan ICONPay
Pengembangan ICONPay dimulai pada 2017. Sistem payment gateway ini dikembangkan sebagai bentuk layanan dan dukungan terhadap kebutuhan LSP PLN. Kemudian, ICONPay resmi go live pada Maret 2018 sebagai pembayaran NonTagihan Listrik LSP PLN Daya 100—200 kVA.
Seiring waktu, sistem ICONPay terus dikembangkan hingga dapat digunakan sebagai pembayaran Non Tagihan Listrik LSP PLN untuk semua daya tegangan rendah. Hingga Maret 2019, ICONPay mulai dapat digunakan sebagai pembayaran Non Tagihan Listrik, postpaid dan prepaid pada PLN Mobile.
Untuk itu, ICONPay bekerja sama dengan perbankan, perusahaan fintech, dan payment gateway lainnya. Seiring perkembangan bisnis, ICONPay juga berintegrasi dengan beberapa payment channel baru, seperti virtual account, e-wallet, direct debit, dan kartu kredit.
“Penambahan payment channel tersebut untuk memenuhi permintaan variasi tipe pembayaran sehingga makin memudahkan pelanggan untuk melakukan pembayaran,” ujar Eng.Infrastructure Readiness PLN Icon Plus, Ibrahim.
Tak hanya penambahan payment channel, inovasi terus dikembangkan terkait ICONPay. Salah satu inovasi yang dilakukan telah melahirkan ICONPay Biller Aggregator. Inovasi ini ditujukan untuk penjualan produk kelistrikan dan nonkelistrikan dengan harga yang lebih kompetitif.
Sebagai platform pembayaran digital, ICONPay mengusung berbagai keunggulan. Di antaranya, ICONPay didukung teknologi Application Programming Interface (API) sehingga memudahkan integrasi—seperti integrasi dengan PLN Mobile dan pengembangan bisnis. Teknologi API juga menjadi standar keamanan data untuk menjamin keamanan data PLN.
Dibandingkan sistem pembayaran lainnya, ICONPay menawarkan biaya admin yang lebih kompetitif. Lalu, kanal pembayaran lebih bervariasi serta memiliki fitur Collective Payment yang terdapat di dalam Biller Aggregator.
“Untuk dapat menjangkau pembayaran hingga ke daerah-daerah terpencil, akan dilakukan penambahan payment channel visa atau mastercard serta bank daerah pada ICONPay,” jelas Ibrahim.
“Kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan berbagai macam biller provider, seperti sekolah, kampus, telekomunikasi, dan lain sebagainya,” lanjutnya.
Beragam keunggulan ICONPay, didukung perubahan tren transaksi menjadi cashless/online, menjadikan peluang ICONPay cukup besar dan menjanjikan. ICONPay hadir sebagai payment gateway yang—bukan hanya memudahkan pelanggan—tetapi meningkatkan pengalaman pelanggan dalam bertransaksi, baik produk kelistrikan dan nonkelistrikan.