Implementasi AKHLAK memperkuat perilaku positif ICONers. Semakin konsisten dalam berkolaborasi, proaktif, dan respons cepat terhadap pelanggan.

Penerapan core values AKHLAK sebagai pijakan bagi seluruh insan BUMN untuk melangkah dan berkarya bagi Indonesia resmi berusia 1 tahun. Sejak diluncurkan dan diimplementasikan pada 1 Juli 2020 lalu, AKHLAK telah memberi warna tersendiri bagi BUMN dan anak-anak perusahaannya. Refleksi 1 Tahun AKHLAK menjadi momentum penguatan budaya AKHLAK di dalam perusahaan.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini dalam perayaan 1 Tahun AKHLAK yang digelar secara virtual pada Kamis, 29 Juli 2021, mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh PLNers yang telah melakukan internalisasi AKHLAK dengan semangat tinggi. Apresiasi setinggi-tingginya diberikan pada PLNers yang terus mencari cara baru dan kreatif dalam menginternalisasikan AKHLAK.

“Ada 200 program internalisasi budaya AKHLAK yang dirumuskan ke dalam Program PLN1, PLN2, dan PLN3. Program-program ini telah dilaksanakan dan memberi berdampak pada kinerja perusahaan,” ucap Zulkifli.

Zulkifli menambahkan, setiap transformasi pasti dimulai dari transformasi personal pemimpinnya. Mengutip kalimat Napoleon Bonaparte, “If you build an army of 100 lions and their leader is a dog, in any fight, the lions will die like a dog. But if you build an army of 100 dogs and their leader is a lion, all dogs will fight like a lion.”

Oleh karena itu Zulkifli berharap kepada seluruh SEVP, EVP, VP, GM, dan Direksi anak perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab sebagai Rangers Master untuk dapat merumuskan program budaya, membentuk Rangers Network, dan memotivasi seluruh insan di dalam perusahaan.

“Rangers Master harus menjadi role model AKHLAK bagi seluruh insan perusahaan yang dipimpinnya,” terang Zulkifli.

Program Internalisasi AKHLAK

Manager Transformation Culture & Knowledge Managemet, Divisi Change Management Office ICON+ Ema Retnawati menjelaskan, internalisasi AKHLAK di PLN Group ditetapkan melalui setting tone from the top. Dengan arahan ini, internalisasi AKHLAK dimulai dari Rangers Master (jajaran Direksi), Rangers Leader (Vice President, General Manager, Kepala Satuan, Corporate Secretary), dan Rangers.

Rangers Master dan Rangers Leader harus menjadi role model, panutan bagi seluruh ICONers dalam menerapkan value AKHLAK di dalam bekerja. Sementara Rangers berperan sebagai katalis dalam mempercepat internalisasi AKHLAK dengan menunjukkan contoh nyata internalisasi AKHLAK dalam kehidupan pekerjaan sehari hari.

“Dengan metode setting tone from the top dan keterlibatan seluruh Rangers Network, maka akan mempercepat internalisasi AKHLAK pada seluruh pegawai,” jelas Ema.

Adapun program internalisasi AKHLAK seperti yang telah disinggung Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini adalah Share Your Knowledge (SYK-PLN1), Collaborate 2 Cellebrate (C2C- PLN2), dan Always Be Helping Our Customers (AlbeH3ro-PLN3).

Program PLN1 dirancang dengan tujuan terbentuknya Governance, Risk & Compliance Culture (GRC) di dalam perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, ICON+ mengimplementasikan berbagai program seperti sharing informasi oleh BOD-1 yang dilakukan setiap hari. Value Deployment Program (VDP) penguatan GRC melalui Media Value Deployment yang digelar setiap minggu menjadi cara lain ICON+ untuk menginternalisasikan AKHLAK di dalam perusahaan.

“ICON+ juga mengadakan program Knowledge Sharing yang dilakukan oleh seluruh pegawai secara bergantian. Program PLN1 lainnya adalah Coffee Morning with BOD,” jelas Ema.

Lebih jauh Ema menjelaskan, pada program PLN2, tujuan yang hendak dicapai perusahaan adalah Collaboration and Mutual Trust Culture. Sementara untuk program PLN3 yang ditekankan adalah tercapainya Services Culture yang bertujuan untuk improvement customers experience.

Setelah satu tahun diimplementasikan di dalam perusahaan, dampak positif penerapan AKHLAK telah terasa di ICON+. Menurut Ema, berdasarkan survei pelaksanaan program budaya AKHLAK, perilaku dominan yang muncul dalam diri ICONers seperti semakin meningkatnya kesadaran akan tata kelola perusahaan dan pengelolaan risiko yang baik, konsisten memenuhi komitmen untuk bekerja sama, proaktif dan cepat tanggap terhadap kebutuhan pelanggan.

Fondasi Nilai Diri dan Keluarga

“AKHLAK, Bagiku dan Keluargaku” merupakan tema yang diusung dalam perayaan satu tahun AKHLAK. Tata nilai inti yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif ini diharapkan tak hanya memberi dampak positif bagi insan BUMN dalam bekerja, tetapi juga dalam kehidupan berkeluarga.

Officer Culture, Bidang Transformation Culture & Knowledge Management, Divisi Change Management Office ICON+ Inna Mardiyaningsih mengatakan, saat seseorang telah mampu menerapkan AKHLAK tanpa paksaan, tanpa beban, dan tak merasa berat, maka ia telah menjiwai nilai-nilai ini. Nilai-nilai yang telah melekat dalam diri ICONers akan terbawa dalam interaksi kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam pekerjaan, namun juga dalam berkeluarga.

“Dengan demikian nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif telah ditularkan ICONers kepada keluarganya,” jelas Inna.
Inna mencontohkan, dengan memiliki nilai Amanah, setiap anggota keluarga akan menjadi pribadi yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Keharmonisan dalam rumah tangga pun semakin baik dengan kolaborasi, sikap untuk mau bekerja sama. Yang tak kalah penting, akan muncul sikap untuk mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dengan selalu meningkatkan kemampuan.

“Kami berharap ICONers mengimplementasikan AKHLAK baik dalam pekerjaan maupun kehidupan sehingga dapat mendorong kinerja perusahaan,” harap Inna.