Koneksi yang andal, murah, dan tanpa batas, menjadi harapan banyak orang. Langkah baru mewujudkan pemerataan internet.
Jaringan internet yang mampu menjangkau pedesaan akan dapat menciptakan ragam manfaat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di pedesaan, mulai dari hiburan, pendidikan, pelayanan publik, hingga perekonomian. Ragam manfaat sekaligus itikad untuk menghadirkan konektivitas ke seluruh Indonesia inilah yang kemudian mendasari langkah ICON+ meluncurkan Stroomnet.
Layanan internet dan TV berbasis fiber optik yang diluncurkan ICON+ pada 2019 lalu ini telah memiliki pelanggan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Tak sekadar hadir, Stroomnet mengusung tiga keunggulan utama, yakni koneksi yang reliable, affordable, dan unlimited.
Dengan jaringan yang reliable, Stroomnet didukung oleh jaringan yang siap dan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Sementara aspek affordable, Stroomnet terhitung memiliki tarif yang terjangkau. Kemudian unlimited dimaksudkan bahwa Stroomnet merupakan layanan internet yang tidak dibatasi kuota dan akses.
Tiga keunggulan itu pula yang dirasakan oleh sejumlah pelanggan Stroomnet di berbagai wilayah di Tanah Air.
Salah satu kesaksian tersebut datang dari Sutiyono, warga Desa Sidomulyo, Pangandaran, Jawa Barat. Sutiyono menuturkan, perjalanan dirinya dan tetangganya untuk merasakan koneksi internet yang bagus merupakan perjalanan yang cukup panjang. Desa Sidomulyo memang terbilang cukup jauh dari pusat kota. Dari ibukota kabupaten, desa tersebut berjarak 33 km. Sementara dari ibukota kecamatan desa tersebut berjarak 7 km.
“Sudah beberapa tahun di desa kami tidak ada koneksi internet yang bagus. Ada beberapa provider yang menjanjikan masuk ke wilayah kami. Ternyata setelah dua tahun dari pengajuan, tidak juga datang,” ujar Sutiyono.
Pengalaman tak menyenangkan yang diterima Sutiyono beberapa tahun sebelumnya tak memupus keinginannya untuk memiliki koneksi internet di rumah. Melalui laman Stroomnet, pada Agustus 2019 lalu, ia mengajukan pemasangan Stroomnet. Hanya selang beberapa hari, kabar baik datang kepadanya. ICON+ yang menyetujui pengajuannya kemudian melakukan survei. Home internet yang diimpikannya pun terpasang di rumahnya.
“Ternyata koneksi yang saya dapatkan dari Stroomnet sangat memuaskan sekali. Sekarang keluarga dan anak-anak bisa menggunakan layanan tersebut,” ucapnya.
Kegembiraan yang dirasakan Sutiyono juga dirasakan Suparmo dari Desa Jiwan, Klaten, Jawa Tengah. Sulitnya memperoleh sinyal hingga panggilan video melalui aplikasi pesan instan yang kerap terputus menjadi bagian dari keseharian Suparmo dan warga Desa Jiwan saat mengakses internet di desanya. Namun, kendala tersebut tak lagi ia alami setelah menggunakan Stroomnet.
“Setelah Stroomnet masuk desa, kami bisa browsing, menonton Youtube, dan video call yang biasanya terputus-putus, tidak terjadi lagi. Anak-anak yang biasanya harus ke luar rumah untuk mencari sinyal saat belajar, kini cukup di rumah saja,” terang Suparmo.
Sistem pembelajaran jarak jauh yang ditetapkan sejak awal pandemi memang sangat bergantung pada keandalan koneksi internet. Dengan jaringan internet yang stabil, pelajar dapat melakukan kegiatan belajar dengan tenang di rumah. Koneksi internet yang stabil juga menjadi kebutuhan bagi instansi pendidikan dalam menyelenggarakan pembelajaran secara daring.
Staf pengajar SDN I Jiwan, Nining Hastuti mengatakan, keandalan internet membantu sekali para guru dalam mengadakan kegiatan pembelajaran daring. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini, tidak hanya kegiatan belajar-mengajar yang membutuhkan internet, tetapi juga tugas-tugas serta laporan seluruhnya dilakukan secara online.
“Stroomnet sangat membantu kami. Dengan harga terjangkau dan pembayaran yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, Stroomnet ini internet pejabat dengan harga merakyat,” ucap Nining.
Keandalan Stroomnet juga menjadi berkah bagi perekonomian desa. Hal tersebut diungkapkan oleh Susanti, staf BUMDes Gema Berjuan, Desa Bintet, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Desa Bintet merupakan salah satu desa di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Letaknya terbilang cukup jauh dari pusat keramaian.
Lantara kondisi geografis tersebut, sebagaimana diungkapkan Susanti, warga Desa Bintet umumnya hanya mengandalkan jaringan internet dari ponsel untuk kebutuhan internet. Itu pun tidak melulu stabil koneksinya.
Situasi inilah yang membuat Susanti kerap kesulitan saat mengunduh dan mengunggah data. Imbas dari lamanya proses tersebut membuat BUMDes tempat ia bekerja kerap tertinggal dalam pembaruan harga. Kendala lain ialah sulitnya menggunakan mesin EDC untuk pembayaran.
“Sekarang dengan adanya Stroomnet, proses mengunduh, mengunggah, dan pelaporan data menjadi lancar. Pendapatan BUMDes pun meningkat semenjak lancarnya EDC,” jelas Susanti.
Internet untuk Semua
Ahmad Hidayat, Manajer Kantor Perwakilan Bangka Belitung SBU Regional Sumatera Bagian Selatan ICON+ menjelaskan, di BUMDes Gema Berjuan, Stroomnet digunakan untuk menjalankan operasional, terutama sistem aplikasi digital usaha. Hadirnya Stroomnet di ujung utara Kota Bangka ini bermula dari Pangkal Pinang kemudian menerobos desa-desa di wilayah 3T, Terluar, Terdepan, dan Tertinggal di Kepulauan Bangka Belitung.
Desa-desa ini, lanjut Ahmad, menaruh harapan besar agar Stroomnet mampu menjembatani jaringan komunikasi yang saat ini telah menjadi kebutuhan primer masyarakat. Dengan membawa harapan tersebut, ICON+ berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. “Komitmen ini bertujuan untuk menghadirkan dan memberikan kenyamanan kepada pelanggan,” jelas Ahmad.
Komitmen untuk memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik pada pelanggan juga disampaikan oleh Fajri Aryuanda, Manajer Kantor Perwakilan Yogyakarta SBU Regional Jawa Bagian Tengah ICON+. Menurut Fajri, melalui Stroomnet, ICON+ menginginkan agar masyarakat desa dapat menikmati fasilitas internet yang sama dengan di perkotaan. Masyarakat dapat mengakses internet dan multimedia semudah di perkotaan tanpa ada batasan.
“ICON+ ingin hadirnya Stroomnet dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Stroomnet diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan produk lokal dan meningkatkan promosinya ke dunia luar” jelas Fajri.
Senada dengan yang diungkapkan Fajri, Manajer Kantor Cabang Tasikmalaya SBU Regional Jawa Bagian Barat ICON+, A Widhi Saputro mengatakan, ICON+ ingin menghadirkan internet untuk semua orang. Layanan koneksi internet tanpa batas dengan keunggulan yakni kestabilan jaringan internet dan kemudahan akses untuk berselancar di dunia maya, termasuk untuk kebutuhan video on demand dan IPTV.
“Dengan paket yang menarik dan harga yang terjangkau untuk semua lapisan masyarakat, Stroomnet menjadi daya tarik bagi masyarakat yang berada di wilayah rural dan suburban,” jelas Widhi.