RUBRIK

TREN MEDIA SOSIAL DI 2023

Media sosial mengalami perkembangan pesat dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Dari awalnya sebagai platform berbagi foto dan cerita lewat tulisan, kini media sosial banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, semisal bisnis.

Sepanjang tahun 2022, sejumlah platform media sosial berlomba-lomba menelurkan inovasi mereka dalam urusan konten. TikTok hadir dengan konsep video pendek, kemudian Instagram yang beradaptasi dengan sejumlah perubahan pada tampilan serta algoritma.

Semua itu dilakukan untuk menggaet lebih banyak pengguna (user). Selain itu, platform media sosial juga menawarkan sejumlah keunggulan yang dapat dimaksimalkan oleh user untuk berbagai keperluan.

Memasuki 2023, diprediksi tren media sosial akan mengalami perubahan. Kira-kira seperti apa tren yang bakal muncul di media sosial sepanjang tahun ini? Yuk, simak ulasannya yang kami rangkum dari berbagai sumber.

Video pendek tetap akan diutamakan

Popularitas TikTok dan Instagram Reels masih akan meningkat di tahun 2023. Video pendek dapat memberi informasi, mendorong pelanggan mengambil tindakan, menciptakan hype, sekaligus menghibur. Dengan demikan, user disarankan untuk terus memaksimalkan konten video pendek mereka untuk mencapai objektif, seperti awareness hingga conversion.

Authenticity semakin dicari

Dengan meningkatnya keinginan pengguna media sosial untuk melihat konten yang real, user dituntut beralih dari konten yang terlihat sempurna dengan editing yang sangat kompleks. Konten yang apa adanya dan relevan dengan kehidupan sehari-hari justru menjadi sangat diminati di media sosial.

Sebagai contoh, tren photo dump yang viral di media sosial Instagram dengan memanfaatkan fitur ‘Add Yours’ di Instastory mengajak pengguna untuk membagikan momen alami dan autentik dari rutinitas mereka.

Perubahan fungsi TikTok

Pada awalnya, TikTok hanya dianggap sebagai media sosial untuk berbagi konten dance atau voiceover. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa TikTok telah menjadi salah satu media sosial paling besar saat ini, dengan lebih dari 30 juta pengguna harian.

Sepanjang tahun 2022, user lebih sering menggunakan TikTok untuk sekadar mirroring konten dari Instagram. Namun, di tahun 2023, user diprediksi akan membanjiri TikTok dengan membagikan konten hiburan dan konten ringan seperti tutorial dan lainnya.

Interaksi yang lebih tinggi

Instagram baru-baru ini merilis fitur stiker reaction di Reels, sedangkan TikTok semakin mendorong penggunaan fitur stitching. Keduanya didasari pada pentingnya interaksi di media sosial. Adanya fitur-fitur ini membantu user berinteraksi lebih sering dan lebih real dengan audiens mereka. Misalnya, user dapat mengadakan sesi tanya jawab di Reels, ataupun mengajak audiens untuk membuat video stitch untuk menanggapi konten yang mereka buat.

Kombinasi UGC (user-generated content) dan IGC (influencer-generated content)

Tren pemanfaatan UGC dan IGC diprediksi akan semakin meningkat pada tahun 2023. UGC adalah konten yang dihasilkan oleh pengguna, sedangkan IGC adalah konten yang dihasilkan influencer. Influencer ini dapat mengacu pada nano dan micro influencer dengan jumlah follower yang lebih sedikit di media sosial.

Dengan memanfaatkan kedua jenis konten ini, brand dapat terlihat lebih trustworthy di mata audiens karena produk dan layanan mereka terbukti dapat digunakan dan dinikmati oleh everyday people atau orang biasa.

Meningkatnya komunitas media sosial

Media sosial kini menjadi sarana bagi pengguna dengan minat yang sama untuk berkomunitas, bertukar pikiran, dan membagikan rekomendasi produk. Sebagai contoh, Anda dapat dengan mudah menemukan komunitas moms, foodies, pecinta skincare, dan banyak lagi. Brand yang mengetahui adanya komunitas seperti ini dapat selangkah di depan dan memanfaatkan komunitas ini untuk menyebarkan awareness secara cepat.

Personalisasi yang tinggi

Personalisasi merupakan sesuatu yang dapat diterapkan oleh brand saat beriklan di media sosial. Kini, platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Meta semakin canggih. Hal ini memungkinkan user dapat melakukan targeting yang sangat spesifik terhadap audiens yang ingin mereka jangkau. Algoritma media sosial juga membantu pengguna mendapat rekomendasi konten dan produk sesuai dengan yang mereka cari.

Tingkatkan strategi media sosial dengan Partipost

Memasuki tahun 2023, peran influencer dalam digital marketing masih memegang peran fundament. Brand masih menjadikan influencer sebagai senjata menjangkau audiens baru serta mempertahankan audiens lama.

Perilaku tersebut didasari tingginya rasa percaya yang dimiliki pengguna media sosial terhadap para influencer di media sosial, khususnya dari level nano dan micro.

Influencer marketing solution dari Partipost dapat membantu Anda memaksimalkan strategi marketing di tahun 2023 dengan 850.000+ influencer di Asia Tenggara. 3.500+ brand telah memercayakan Partipost sebagai solusi influencer marketing mereka.

iQuiz 12 – 2022
close slider

iQuiz 12 - 2022

PLN Icon Plus hadirkan layanan I-WIN untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap layanan manage service wi-fi. Layanan I-WIN merupakan solusi terbaik yang disediakan dalam bentuk …